Keindahan
Senin, 01 Februari 2016
Minggu, 24 Januari 2016
081.334.808.355 || Wisata Outbound Batu Malang
Wisata Outbound Batu Malang
Wisata outbound batu malang ini memiliki banyak cabang salah satunya ada di Desa Temas lebih tepatnya ada di Jl.wukir belakang balai desa Temas . Jika anda ingin berlibur dengan teman-teman , keluarga silahkan berkunjung ke No Limit Adventure .Wisata outbound batu malang juga sudah menyediakan semua fasilitas untuk training outbound Malang . No limit Adventure tempat paling tepat untuk berlibur karena bisa melatih kekompakkan dan melatih rasa percaya diri .
Harga Paket Outbound Di Malang
Harga paket outbound di malang bermacam-macam dari Rp. 85.000,-/orang sampai Rp. 290.000,-/orang.Ada banyak paket outbound yang di tawarkan seperti paket Alpine Pack , Paket Outbound di Malang dan Wisata Petik Buah Apel , Paket Outbound Lengkap(Alpine pack + High Roop), Children kidd, Paket Batu Rafting (Kota Wisata Batu) paket ini ada 2 harga berbeda setiap weekend dan weekday, Paket Kasembon Rafting paket ini juga ada 2 harga weekend dan weekday, Paket Batu Rafting Pelajar, Paket Outbound dan Rafting Training, Air Soft Gun, Paint Ball.
Setiap paket harganya berbeda. Daftar harga paket outbound di Malang :
1. Paket Alpine Pack (Rp. 110.000,-/orang)
2. Paket outbound malang dan wisata petik buah apel (Rp. 115.000,-/orang)
3. Paket Outbound lengkap[alpine pack + high roop] (Rp. 120.000,-/orang)
4. Paket Children Kidd (Rp. 85.000,-/orang)
5. Paket Batu Rafting[Kota Wisata Batu] (weekday : Rp. 165.000,-/orang || weekend : Rp.175.000,-/orang)
6. Paket Kasembon Rafting (Weekday : Rp. 150.000,-/orang || weekend : Rp. 175.000,-/orang)
7. Paket Batu Rafting Pelajar (Rp. 150.000,-/orang [minimal 25 orang])
8. Paket Outbound dan Rafting Training (Rp. 290.000,-/orang)
9. Paket Air Soft Gun (Rp. 120.000,-/orang)
10. Paket Paint Ball (Rp. 140.000,-/orang)
Lokasi Outbound Batu Malang
Lokasi Outbound Batu Malang kita mempunyai beberapa tempat outbound yaitu :1. Coban Rondo
2. Songgoriti3. Selecta
4. Kaliwatu
5. Beji
Masih ada banyak lokasi outbound Batu Malang dan wisata outbound malang jika berminat langsung aja ke No limit Adventure
Jika anda berminat hubungi kami No Limit Adventure
081.334.808.355
Jumat, 21 September 2012
Emas
Beberapa waktu yang lalu, di Mesir hidup
seorang sufi yang tersohor bernama Zun-Nun. Seorang pemuda mendatanginya
dan bertanya, “Guru, saya belum paham mengapa orang seperti Anda mesti
berpakaian apa adanya, amat sangat sederhana. Bukankah di zaman ini
berpakaian necis amat perlu, bukan hanya untuk penampilan namun juga
untuk tujuan banyak hal lain.” Sang sufi hanya tersenyum; ia lalu
melepaskan cincin dari salah satu jarinya, lalu berkata, “Sobat muda,
akan kujawab pertanyaanmu, tetapi lebih dahulu lakukan satu hal untukku.
Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana. Cobalah,
bisakah kamu menjualnya seharga satu keping emas.”
Melihat cincin Zun-Nun yang kotor, pemuda
tadi merasa ragu, “Satu keping emas? Saya tidak yakin cincin ini bisa
dijual seharga itu.” “Cobalah dulu sobat muda. Siapa tahu kamu
berhasil.” Pemuda itu pun bergegas ke pasar. Ia menawarkan cincin itu
kepada pedagang kain, pedagang sayur, penjual daging dan ikan, serta
kepada yang lainnya. Ternyata, tak seorang pun berani membeli seharga
satu keping emas.
Mereka menawarnya hanya satu keping
perak. Tentu saja, pemuda itu tak berani menjualnya dengan harga satu
keping perak. Ia kembali ke padepokan Zun-Nun dan melapor, “Guru, tak
seorang pun yang berani menawar lebih dari satu keping perak.” Zun-Nun,
sambil tetap tersenyum arif, berkata, “Sekarang pergilah kamu ke toko
emas di belakang jalan ini. Coba perlihatkan kepada pemilik toko atau
tukang emas di sana. Jangan buka harga. Dengarkan saja, bagaimana ia
memberikan penilaian.” Pemuda itu pun pergi ke toko emas yang dimaksud.
Ia kembali kepada Zun-Nun dengan raut wajah yang lain. Ia kemudian
melapor, “Guru, ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai
sesungguhnya dari cincin ini. Pedagang emas menawarnya dengan harga
seribu keping emas. Rupanya nilai cincin ini seribu kali lebih tinggi
daripada yang ditawar oleh para pedagang di pasar.”
Zun-Nun tersenyum simpul sambil berujar
lirih, “Itulah jawaban atas pertanyaanmu tadi sobat muda. Seseorang tak
bisa dinilai dari pakaiannya. Hanya “para pedagang sayur, ikan dan
daging di pasar” yang menilai demikian. Namun tidak bagi “pedagang
emas”. Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa
dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke kedalaman jiwa.
Diperlukan kearifan untuk menjenguknya. Dan itu butuh proses wahai sobat
mudaku. Kita tak bisa menilainya hanya dengan tutur kata dan sikap yang
kita dengar dan lihat sekilas. Seringkali yang disangka emas ternyata
loyang dan yang kita lihat sebagai loyang ternyata emas.”
Langganan:
Postingan (Atom)